Ada kebutuhan untuk kepercayaan antara masyarakat dan Pemerintah untuk memecahkan tantangan lingkungan Singapura, Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Dr Vivian Balakrishnan mengatakan kemarin.
“Harus ada keseimbangan antara memerintahkan rasa urgensi namun tidak membuat orang panik,” katanya.
Dr Vivian merujuk pada tiga tantangan lingkungan yang menurutnya ada di depan Singapura, yaitu: pandemi seperti SARS, efek lintas batas seperti kabut asap, dan “tantangan eksistensial” dari iklim yang memanas dan efek buruknya pada makanan, air, dan energi.
Dr Vivian berbicara di NUS U@live Forum, diskusi bulanan yang menampilkan pembicara alumni. Diadakan di NUS Shaw Foundation Alumni House, forum ini dihadiri oleh sekitar 200 mahasiswa, staf dan alumni universitas.